Dalam penggunaanya pada proses percobaan di laboratorium, funsi incubator dikategorikan kedalam dua macam yakni:
• Dalam mikrobiologi, inkubator adalah sebuah perangkat untuk mengontrol suhu, kelembapan, dan kondisi yang mikrobiologikal.
• Dalam bioteknologi, inkubator digunakan untuk mengatur suhu lingkungan suatu objek pengamatan.
Berbagai macam incubator diproduksi oleh perusahaan manufaktur dan beredar dipasaran dengan spsifikasi yang berbeda. Diantaranya yaitu incubator model CB 150 model incubator satu pintu dengan satu kaca display.
Berdasarkan kegunaannya secara khusus
(Collins etal, 2004) :
1.Shaker incubator: inkubator yang dilengkapi dengan pengocok untuk aerasi biakan.
2.Cooled incubator: inkubator untuk suhu inkubasi dibawah suhu ambient.
CO2 incubator: inkubator yang mampu menyediakan keadaan kaya karbondioksida.
4. Automatic temperature change incubator: inkubator yang dilengkapi dengan pengatur perubahan suhu otomatis sehingga tidak perlu memindahkan kultur ke inkubator lain saat membutuhkan perubahan suhu secara bertahap
Portable incubator: inkubator jinjing atau mudah dibawa yang umumnya diaplikasikan untuk mikrobiologi lingkungan.
6. Incubator room: suatu ruangan yang diubah menjadi inkubator sesuai dengan keperluan dan syarat mikrobiologisnya.
Bagian-bagian Inkubator :
1. Pintu incubator2. Tombol panel berfungsi untuk mengatur suhu yang diperlukan
3. Rak incubator berfungsi sebagai tempat meletakkan bahan yamg akan diinkubator
Cara Kalibrasi :
1.Catat suhu inkubator pada kartu setiap hari sebelum memulai bekerja
2.Bila penyimpangan suhu melebihi 20 ,
maka pengaturan suhu perlu di setel kembali
3.Bagian dalam inkubator dan rak harus dibersihkan secara teratur dengan disinfektan
Terimakasih infonya,, sangat membantu ut penelitian saya, bisa disertakan sumber lengkapnya drimana? Terimakasih.
BalasHapus