Pengertian
:
Water Bath merupakan peralatan yang berisi air yang bisa
mempertahankan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang
ditentukan.
Prinsip
kerja:
Pada saat dingin
mensterilisasi steker dihidupkan, dipilih suhu (temperatur) yang diinginkan
(jika memungkinkan) dan atur. Pengaturan harus dilakukan sesuia dengan
pembacaan thermostat (bila tersedia), atau sesuai dengan suatu sistem
pengawasan suhu.
Fungsi
Water bath :
Water bath dapat digunakan untuk
:
- Pemanasan pada suhu rendah 300C sampai 1000C
- Menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi
Water bath menggunakan daya
listrik yang rendah sehingga sangat ekonomis dan efisien. Pada laboratorium
mikrobiologi, water bath digunakan untuk menginkubasi kultur mikrobiologi.
Secara sederhana alat ini
menggunakan pemanas pada air yang dipanaskan dengan api maupun dengan listrik
atau uap dari air.
Maca-macam
alat berdasarkan media pemanas :
- Tangas air : Jika sebagai media pemanas digunakan air, dalam hal ini wadah bahan yang akan dipanaskan harus terendam dalam air
- Tangas uap : jika sebagai media pemanas digunakan uap air, sehingga wadah bahan yang akan dipanaskan tidak boleh terendam air.
- Tangas minyak : jika sebagai media pemanas digunakan minyak, sehingga dapat digunakan untuk pemanasan pada suhu yang lebih tinggi antara 170 0C hingga 200 0C
- Tangas pasir : jika sebagai media pemanas digunakan pasir, sehingga dapat digunakan untuk pemanasan pada suhu tinggi hingga lebih dari 200 0C
Bagian-bagian
water bath :
- Pengatur suhu
- pengaman kedudukan tinggi air
- penangas air bisa dilengkapi motor penggerak sehingga dapat berfungsi sebagai alat pengocok
- elemen pemanas dengan listrik
- tangas uap mempunyai satu hingga enam buah lubang untuk menaruh/meletakkan benda yang akan diuapkan
Cara
kerja water bath :
1.
Air dimasukkan ke dalam
bejana
2.
Atur suhu yang dikehendaki
dan hidupkan water bath
3.
Masukkan benda yang akan
dipanaskan ke dalam air ( untuk tangas air ) letakkan benda pada salah satu
lubang ( untuk tangas uap ), ingat lubang lain yang tidak digunakan tetap
ditutup.
Cara
penyimpanan water bath :
- Sebagai media pemanas digunakan air suling ( jangan menggunakan air sumur, karena menyebabkan korosi )
- Selesai digunakan ( jika menggunakan listrik ) matikan arus listrik dan dicabut dari arus listrik
- Jika hendak disimpan air ( media pemanas ) dikosongkan.
Cara
perawatan water bath :
- Untuk perawatan, bersihkan alat hanya dengan lap bersih yang dibasahi air kemudian lap dengan kain kering setiap selesai menggunakan alat
- Box kontrol jangan sampai tersiram atau kemasukkan air karena dapat berakibat tersengat tegangan listrik ( berbahaya ) atau alat akan menjadi rusak
- cara rutin air dapat diganti atau ditambahi +/-2 bulan sekali
Kalibrasi :
Paling tidak dilakukan dua
kali per tahun (2x/tahun), termometer waterbath harus dicek oleh petugas yang
bertanggung jawab untuk hal ini atau seseorang yang diberi tugas oleh Kepala
laboratorium, dengan menggunakan termometer terkalibrasi. Interval uji
penyimpanan (deviasi) harus didokumentasikan/ dicatat pada buku peralatan. Bila
alat teroperasi tanpa mengindahkan suhu
yang diinginkan, prosedur ini tidak perlu dilakukan, alat harus diberi
label yang sesuai untuk ini.
Dalam kasus terjadinya
penyimpangan lebih tinggi atau lebih rendah +/- 50C, yang ditunjukkan
oleh termometer pada alat, harus ditentukan faktor koreksi (suhu yang
diinginkan/ suhu terukur) dan dicantumkan secara jelas pada alat. Pada kasus
lainnya dari deviasi suhu yang diijinkan, harus didokumentasikan pada buku
alat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar